lihatlah, rapuh sudah langkahku . menangislah aku menahan haru biru yang berkecamuk
hari itu, harusnya jadi milikmu atau milikku . terkikis sirna bersama dengan deru angin membelai lembut air dipelipisku .
ia tak lagi dalam genggaman, kami tak lagi satu haluan ia memilih menyerah . merobohkan puing yg kususun perlahan .
aku letih, aku mati ..aku ingin tidur saja . aku letih bicara . aku tak mau beralasan . aku ingin pergi jauh dari sini . aku tak ingin melihat sedih itu lagi . aku benci cinta ya aku benci dia . rusak semuanya habis seketika .
rasa itu
biarlah hilang, biar padam, agar tetap tenang, agar berjalan bersama harapan, agar mimpi tak terhalang, dan hanya harapku kepada tuhan
untukmu .. ya untuk kita