sudah berulang kau lempar luka, lebih, lagi dan lagi .
enggan berhenti tapi aku tak menyerah sampai sini . senjaku hilang, perlaha sepi, gelap mulai meratap .
kau masi dalam angan2, kau mimpi yang entah kapan jadi kenyataan .
kini aku masih menanti, entah esok akankah sama .
jika saat nanti aku berhenti, jika esok aku menepi , kau harus tau, setiap cerita, cinta dan semua guratan dan bentuk luka tetap ada .
tersimpan rapi, sampai mati ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar