aku dihukumnya.
aku dibencinya.
ia mungkin tak pernah menyukaiku, ia sering menyiksaku
ia menjauhkan yang ku dekati, dan yang telah jauh ia bawa pergi
aku bersabar, aku tak coba berontak atau melarikan diri.
aku tetap bertahan , walau ia membuatku lelah perlahan-lahan
aku mengerti, mungkin dia benar.
yang membencimu adalah ia yang paling memperhatikanmu bukan ?
aku mengerti, sungguh yang dia lakukan agar aku terdidik oleh jarak
agar aku memahami arti pentingnya setiap jengkal jarak dan bulir-bulir waktu
agar aku tak menyia-nyiakan semua itu.
agar aku dapat dengan baik memahami cinta yang begitu dalam.
agar aku mampu bertahan.
dan membiarkan tangan tuhan meniti suka dan duka cintaku diatas takdirnya
agar jarak dan aku dapat menyukai satu sama lain.
agar jarak dan aku menyatu. satu sama lain
kini, desemberku akan tiba.
aku berdoa agar ia mau memberiku sedikit waktu dengan rindu
aku berharap ia berbaik hati untuk memberiku dispensasi atas setiap hukum jaraknya.
sebentar saja.
biarkan aku berdua saja, dengan rindu.
Setelah itu, terserah dia .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar