terhitung dari kemarin lusa, aku sudah tak bahagia. kubiarkan rasa ingin tahu dan birahiku memegang kendali, kini aku telah jauh dari jalan kembali . aku enggan kesana kemari, aku menyerah dari apa yang belum ku jalani . aku bahkan tak tahu kebohongan apa lagi. rasanya malu pada tuhan yang memberi kesempatan. begitukah akan ku siakan?
hatiku berlabuh, dan bayang-bayang masalah mulai menikamku ... mendekat, (red..)
"tuhan, aku benar-benar mohon ampun padamu, atas semua kebohonganku, atas semua birahiku, atas semua napsu dan niat jahatku, aku mohon ampun, sudikah kau mengapus semuanya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar