Semua takkan kembali ke waktu yang biasa
Akan rindu menderu-deru batinku
Aku mengingatmu dalam setiap perkataanku, aku mengucap
namamu hingga semua bosan akan itu,
aku merindukanmu tiap detik, tiap denyut,
dan tiap doa
Kau jadi fatamorgana, membayangi hati dan diriku, serta
hal pertama yang kulamuni disetiap tengah malamnya
Apa kau peduli tentang cintaku?
Bulan kadang enggan mendengar apa yg kuceritakan padanya,
angin saja riuh krn selalu menderu namamu
membayang-bayangi lingkup udaraku, hanya bayangan, sekedar perasaan
sangat lekat, begitu membekas ... terasa begitu basah, hangat, serta halus tanganmu
only shadows and feelings, begitu setiap harinya
Tidakkah kau merindukan aku yg sgt mengharapmu?
Apa kau akan ingat wajahku jika nanti semua hal menjauh?
apa kau sudi jadi kenyataanku ?
Apa kau pernah berpikir bahwa aku ......
Aku mencintaimu, sangat mencintaimu