masih hiruk pikuk keadaannya, tak memulih
sebelumnya pernah kurasakan hampir sedingin ini . pekat, lelah memecah tangis.
masih selelah kemarin, masih tetap sosok itu jadi penyebab utamanya ..
sampai kapan ? kenapa tidak pernah berenti lelahnya ?
rasa sakit itu memelukku lebih lebih lebih dan lebih erat (bahkan setiap hari)
masih jadi frase jenuh dihidupku saat ini ,
teman, bantu aku .. aku tak ingin jatuh
tuhan, bimbing aku .. ketika semua sudah dengan tak adil memaksaku, kau masih menguatkan (tntang hatiku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar