selamanya

kulihat ia berdiri ditepi jalan ..
dia .. seseorang yang lama hilang , pergi tinggalkan berjuta kebencian dikepala, dada serta hidupku
paras tua yang aku kenal . ia tampak lelah,buruk, terlihat susah dengan mata yg memerah
rasanya aku tak punya alasan menghampirinya , tapi kakiku terus berjalan kearahnya

rasa rindu itu seakan datang dengan cepat dan membunuh setiap sel amarah di otakku
membuatku lupa jika aku sangat membencinya, mengharamkan dirinya menyentuhku 
seharusnya aku mengusir atau membiarkannya menunggu tetapi aku malah mengangkat bibirku sekuat tenaga memberinya senyum yang sudah lama tak kuperlihatkan
ini tampak buruk sangat buruk . tuhan, mungkihkah seharusnya ini tak ku lakukan ?

aku terus berjalan ke arahnya, menggapai tangannya, menciumnya. 
tanpa berbicara, tanpa ocehan apa saja . tanpa alasan

dan benci itu hilang , ketika dalam waktu bersamaan..

ia memelukku .. erat , lama sekali .. sangat lama

hangat (sangat hangat) rasanya ... benci .. kecewa .. rindu ..
aku tak mau lepaskan untuk ini . rasanya tidak akan kulepaskan pelukan pria tua ini (tidak akan untuk kali ini)
aku ingin ini , aku merindukan pelukan ini . aku ingat raut wajah tua ini
selalu ..  selalu ..  semakin hari dan kurasa akan lama

tuhan .. aku merindukannya . maafkan aku .

aku ingin ini tuhan .. aku ingin ia bermimpi ketika aku menangis dan ketika itu aku dipangkuannya
pelindungku, sahabat terbaikku, pahlawanku , lelaki yang kucintai (selamanya)
ketika aku berusaha lari dari rasa bahagia ini ia hilang pergi entah kemana . 
ia kembali meninggalkanku dengan rasa kecewa

ia pergi sudah cukup lama, dia meninggalkanku tanpa meninggalkan apaapa .
bahagia itu sebentar meledakkan dadaku

tuhaaan, kembalikan semuanya yang hilang .. kembalikan kami dalam keadaan utuh seperti dulu dalam bahagiamu

 tuhan, apakah kau tau apa yang membawanya kesini ? mengapa ia cepat sekali pergi?
apa dia merindukan aku ? beri tau aku sebabnya .. kenapa ? kenapa ia diberi waktu menemuiku . memelukku ? tapi mengapa dibiarkan cepat berlalu ?

tuhan cepat sadarkan ia.  saat ini aku mengharapnya
tuhan kembalikan dia dalam bahagiaku seperti dulu

beri tau ia .. jika saat ini dia tetap ayahku .. selamanya beri tau dan bisikan tepat ditelinganya

aku menyayanginya .. (sangat dan sangat menyayanginya)

IMISSYOU YD :*

matanya

ia bayangan yang hilang dan secara perlahan mulai kembali utuh

berjalanlah ia kearahku, dengan tatapn sedih dan coba mendekapku, mencoba menangis haru dihadapku
aku hanya pura-pura tak tau , tak peduli, tak terharu
mendapati cahaya dari dua bola hitam kecil yang menyeringai pedih

tak ada yang tau apa yang terjadi selama ini
tak ada yang mampu menebak apa rasanya disaat seperti ini
tak ada yang berani angkat bicara ketika aku mulai ingin lari

ia pernah tinggalkan aku lama sekali, ketika aku hidup teratur dibawah kakinya
aku luka, tak bisa lupa, tak pernah tau arah
perlahan kubiarkan ia pergi , dan aku mulai jadi hujan
tapi aku tau ini takkan lama .. dan benar saja
angin sudah bawa awan ketempat cerah

ia kembali dengan langkah sedih menderu karena dkhianati

untuk saat ini aku sudah tak bisa lagi , sudah tak mau lagi , tak akan pernah bisa lagi , tak peduli lihat tubuhnya yang letih
tapi satu hal yng mengalahkan aku sejak dulu

matanya ketika menatapku .. seakan rindu  yaa.. (aku tau)